Martin Cooper Sang Pencipta Ponsel Ungkap Masa Depan Smartphone

Bila kalian mengikuti perkembangan gawai pintar belakangan ini. Yang sering menjadi perbincangan adalah bagaimana landscape dunia ponsel pintar benar-benar mengubah cara kita mengonsumsi jagat maya. Seperti video berbentuk portrait mulai sering dijumpai berkat hadirnya media sosial TikTok. Perkembangan ini juga menarik perhatian Martin Cooper sang kreator ponsel seluler.

Pria yang sudah berumur 94 tahun ini kembali mendapatkan atensi yang cukup besar di jagat maya. Ternyata dia sempat menghadiri acara MWC 2023 di Barcelona, Spanyol beberapa hari lalu dan membahas soal buah pikirnya terkait ponsel portable.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Martin Cooper Ungkap di Masa Depan Smartphone Terintegrasi di Tubuh Manusia

Martin, ketika ia mendapatkan penghargaan di acara Mobile World Congress 2023 membeberkan bahwa dirinya sedikit khawatir akan perkembangan teknologi ponsel pintar kedepannya.

Siapa Itu Martin Cooper?

Jika kalian tidak mengenal siapa Martin Cooper, sosok ini adalah bapak dari ponsel portable yang kita gunakan sekarang. Martin pertama kali menciptakan ponsel di tahun 1973 dan melakukan panggilan publik pertama kali lewat ponsel Motorola. Sehingga tidak ada salahnya menyebut Martin Cooper sebagai bapak dari ponsel seluler.

Sebagai pencipta ponsel sekalipun, Martin masih tidak paham semua istilah yang hadir di ponsel pintar sekarang. Dia juga mengaku masih belum mengerti apa itu TikTok. Diluar dari itu, jasa Martin Cooper cukup besar dalam mengubah landscape cellular phone dan berkembang menjadi smartphone yang kita kenal sekarang.

Melansir dari APNews, Martin yakin ponsel pintar akan berevolusi lagi di masa mendatang. Menurutnya, di masa depan gawai ini akan terintegrasi ke tubuh manusia layaknya sensor yang mendeteksi kesehatan penggunanya. Uniknya lagi menurut Martin, baterai ponsel akan berasal dari energi yang kita konsumsi sehari-hari.

Martin Cooper Ungkap Kekhawatirannya Soal Privasi di Internet

Menurut Martin, produk yang sudah dia lahirkan ke dunia ini sudah punya dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Seperti minimnya privasi serta penyebaran konten yang membahayakan untuk anak-anak.

Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Opini negatif dari saya adalah disaat sekarang ini, kita sudah tidak punya privasi lagi. Dikarenakan segala hal yang kita kerjakan direkam di tempat lain dan dapat diakses oleh orang lain jika mereka punya intensi untuk melakukannya.

Martin Cooper, Insinyur

Ungkapan Martin soal privasi ini bukan tanpa dasar. Beberapa waktu lalu, data pengguna Facebook juga terindikasi diakses oleh Cambridge Analytica yang berisikan total 87 juta data pengguna. Kerentanan akses data bocor ini juga menjadi kekhawatiran orang awam bahwa data pribadi kita bisa saja memang tidak aman selama sudah memasuki ranah internet.

Martin juga cukup optimis masalah privasi ini bisa diselesaikan namun tidaklah mudah. Dia juga setuju bila penggunaan smartphone atau ponsel pintar untuk anak-anak bisa lebih terlimitasi mengingat konten di dunia maya terbagi untuk berbagai lapisan umur.

Related Posts

Developer Bantah Rumor Call of Duty Mobile Dihapus!

Developer TiMi Studio secara resmi membantah rumor yang berlalu lalang mengenai Activision bakal hapuskan game CODM dan menggantinya dengan Call of Duty: Warzone Mobile. Rumor ini beredar…

Microsoft Kembangkan AI Minecraft, Bisa Main Sendiri!

Dengan perkembangan AI yang cukup pesat belakangan ini, terkadang beberapa orang berfikir bahwa AI cepat atau lambat akan menguasai dunia. Tetapi yang terjadi justru AI melakukan hal…

Gameplay Dragon Age Dreadwolf Mirip Final Fantasy XV

Bocoran seputar game terbaru dari serial Dragon Age beredar di Internet. Game dengan judul Dragon Age Dreadwolf yang sedang dikembangkan ini dikatakan mirip seperti Final Fantasy XV….

Oknum Penambang Crypto Cat Ulang GPU Mereka Agar Terlihat Baru Untuk Dijual Kembali!

Beberapa Penambang Crypto mulai menggunakan berbagai cara agar GPU bekas Mining mereka laku ketika dijual. GPU bekas mining tersebut diubah agar terlihat seperti baru untuk mengelabui para…

Granblue Fantasy: Versus Rising Hadirkan Mode Mirip Fall Guys!

Mode Battle Royale saat ini memang sudah banyak diterapkan pada berbagai jenis game, entah sebagai mode tambahan atau menjadi game baru dengan format Battle Royale. Namun, dikarenakan…

Sultan Arab Saudi Membeli Saham Nintendo Lebih Banyak Lagi

Beberapa bulan yang lalu, gamer dikagetkan dengan adanya pembelian saham Nintendo oleh seorang Sultan dari Arab Saudi. Tidak main-main, pembelian tersebut memiliki nilai nominal yang tidak sedikit….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *