Last Day of Lazarus dirilis pertama kali pada bulan April lalu di Steam namun mengalami penundaan untuk platform lain. Untuk versi Xbox Series X/S dijadwalkan akan rilis pada 28 Oktober. Game ini dikembangkan oleh studio indie Darkania Works dan GrimTalin, dan akan diluncurkan di berbagai platform saat ini kecuali Switch.
Menurut deskripsi di website resmi, Last Day of Lazarus hadir dengan mode first-person. Berlatar waktu era pasca Soviet di Eropa Timur. Game ini dikemas dengan vibe gothic serta elemen supernatural.
Last Day of Lazarus Tuju PlayStation 5
Setelah kematian sang ibu, Lazarus kembali ke rumahnya untuk menemui adik perempuannya, Lyudmilla. Namun, kejadian aneh membuat dunia dan hal nyata lain di sekitarnya runtuh.
Kematian yang tinggi, marabahaya yang menyebar, dan hal – hal gaib mengancam kewarasannya. Namun, Lazarus tetap harus maju untuk mengungkap kebenaran dari masa lalu keluarganya.
Game ini mendapat respon positif di Steam. Banyak gamers yang memuji atmosfer serta puzzle yang dibawakan Last Day of Lazarus. Atmosfer serta lokasinya cukup mengingatkan kita pada Resident Evil Village.
Dalam trailer barunya, game ini akan rilis pada 29 November 2022 untuk platform PS5. Tidak disebutkan alasan penundaan ini dari developer. Namun, banyak yang berspekulasi bahwa game ini akan bersaing dengan God of War Ragnarok dan The Callisto Protocol.
Last Day of Lazarus Digarap oleh Studio Indie Berbakat
Game ini dikembangkan oleh orang – orang berbakat. Salah satunya adalah George Remus, pendiri Darkania Works yang sebelumnya pernah menggarap game Gray Dawn.
Selain itu, Last Day of Lazarus juga dibantu oleh Catalin Marcu yang sudah pernah menggarap game indie lain seperti The Adventures of Elena Temple.
Dengan dihadirkannya Last Day of Lazarus ke PS5 di akhir November nanti, maka seluruh pemain konsol (kecuali Switch) bisa memainkan game ini. Namun, saat ini tidak diketahui apakah ia akan muncul di layanan berlangganan seperti Xbox Game Pass atau PS Plus.
